Hai Bestie!!✋✋😆💚
Semoga kamu kabar nya baik ya💚 tetap semangat ya
dan jangan lupa tersenyum😉
Pada blog kali ini, kita akan membahas Bagaimana Mengubah Orang Tanpa
Menyinggung atau Mengakibatkan Kebencian sebagai pemimpin. yuk kita simak😀😇💚👋
Source : daudwihardi.com
Dale Carnegie, seorang tokoh asal Amerika Serikat,
dalam bukunya yang berjudul How to win friends and inluence people,
mengemukakan sembilan cara agar mengubah orang tanpa menyinggung atau
mengakibatkan kebencian sebagai pemimpin, yaitu :
1. Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur.
Selalu lebih mudah untuk mendengarkan hal-hal yang tidak menyenangkan setelah kita mendengar pujian atas poin-poin baik kita.
2. Memberikan perhatian pada
kesalahan orang secara tidak langsung.
Banyak orang memulai kritik mereka dengan pujian yang tulus diikuti dengan kata ‘tetapi’ dan diakhiri dengan pernyataan kritis. Bagian setelah “tetapi” membuat orang mempertanyakan ketulusan dari pujian awal.
Mengubah kata ‘tetapi’ menjadi ‘dan’.
Contoh dengan “tetapi“: ‘Aku
sangat menyukai pidato mu tetapi suara mu terdengar kecil mungkin para penonton
tidak bisa mendengar.’
Contoh dengan “dan“: ‘Aku
sangat menyukai pidato mu dan suara mu terdengar kecil mungkin para penonton
tidak bisa mendengar.’
Menarik perhatian pada kesalahan seseorang dengan cara tidak langsung hasilnya
lebih baik untuk orang-orang sensitif yang mungkin sangat membenci kritik langsung.
3. Bicarakan tentang kesalahanmu sendiri sebelum mengkritik orang lain.
Tidaklah terlalu sulit untuk mendengarkan apa saja kesalahan kamu jika orang
yang mengkritik memulai dengan dengan rendah hati mengakui bahwa dia juga jauh
dari sempurna.
contoh nya mengkritik
seseorang yang mengundur waktu : "kemarin
aku mendapatkan hasil yang tidak maksimal karena mengundur waktu. alangkah baik nya kamu tidak seperti aku dan mulai
mengerjakan tugas dari sekarang."
4. Ajukan pertanyaan alih-alih memberi perintah langsung.
Mengajukan pertanyaan seringkali merangsang
kreativitas orang yang kamu tanyakan.
contoh nya :
Perintah langsung "tolong
bantu memberi gambar yang menarik ya"
Pertanyaan seakan memberi perintah "menurut kamu, karya ini lebih baik diberi gambar yang menarik bukan? apakah kamu bisa membantu ku untuk memberi gambar yang menarik?"
Orang lebih cenderung menerima perintah jika mereka memiliki bagian dalam pengambilan keputusan tersebut.
5. Biarkan orang lain menyelamatkan harga dirinya
Bahkan jika kita benar dan orang lain salah, kita hanya menghancurkan ego
mereka dan membuat mereka kehilangan muka/harga diri.
Pelopor dan penulis
penerbangan Prancis yang legendaris Antoine de Saint-Exupéry menulis: “Saya
tidak punya hak untuk mengatakan atau melakukan apa pun yang merendahkan
seseorang di matanya sendiri. Yang penting bukanlah apa yang saya pikirkan
tentang dia, tetapi apa yang dia pikirkan tentang dirinya sendiri. Menyakiti
martabat seseorang adalah kejahatan.”
6. Puji peningkatan sekecil apa pun dan puji setiap peningkatan.
Bersikaplah “tulus dalam
persetujuan Anda dan berlebihan dalam pujian Anda”.
Puji bahkan perbaikan sekecil
apa pun untuk menginspirasi orang lain agar terus berkembang.
Kemampuan akan layu di bawah kritik; mereka
berkembang di bawah dorongan dan pujian.
7. Beri orang lain reputasi yang bagus untuk dijunjung.
Jika kamu ingin meningkatkan kualitas seseorang dalam hal tertentu, bersikaplah seolah-olah sifat tersebut sudah menjadi
salah satu karakteristiknya yang menonjol.
8. Gunakan dorongan. Buatlah
kesalahan tampak mudah diperbaiki.
Fokus pada dorongan, buat sesuatu tampak mudah untuk dilakukan, biarkan orang
lain tahu bahwa kamu percaya pada kemampuannya untuk melakukannya, bahwa dia
memiliki bakat untuk melakukan itu.
9. Buat orang lain senang melakukan hal yang Anda sarankan.
Beberapa pedoman bila kamu ingin mengubah perilaku seseorang:
1.
Bersikaplah tulus. Jangan menjanjikan
apa pun yang tidak dapat kamu penuhi. Lupakan manfaat bagi diri sendiri dan
berkonsentrasilah pada manfaat bagi orang lain.
2.
Ketahuilah dengan tepat apa
yang kamu ingin orang lain lakukan.
3.
Bersikap empati. Tanyakan pada
diri kamu apa yang sebenarnya orang tersebut inginkan.
4.
Pertimbangkan manfaat yang
akan diterima orang tersebut dengan melakukan apa yang kamu sarankan.
5.
Cocokkan manfaat tersebut
dengan keinginan orang lain.
6.
Saat kamu mengajukan
permintaan, berikan mereka ide keuntungan apa yang akan mereka dapatkan.
Resource
:
Komentar
Posting Komentar