1) Tentukan tujuan belajar.
Tujuan dalam belajar dapat membantu pemusatan perhatian terhadap apa yang dipelajari. Sikap mental diharapkan taat pada tujuan belajar, sehingga apapun yang terlepas dari tujuan, Jangan dicari dan abaikan.
2) Kenali system ingatan
Dalam rangka belajar perlu mengenali system ingatan diri sendiri. Sebab hal ini sangat menentukan berhasil tidaknya seorang pelajar dalam belajar.
3) Kenali rentang konsentrasi.
Dalam belajar, konsentrasi memgang peranan penting bagi seseorang. Sebab seseorang yang tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar berarti dia tidak akan mendapatkan sejumlah kesan yang diinginkan dari hasil yang dipelajari.
4) Kenali tipe belajar sendiri
Macam-macam tipe belajar, yaitu belajar sambil berbuat, belajar dengan bersuara, belajar lewat kata hati, dan belajar dengan gerakan mata. Nilailah sendiri mana yang cocok dengan karakteristik sendiri. Bila ditemukan gunakan untuk keberhasilan dalam belajarmu.
5) Kenali sifat buku
Sebagai bahan bacaan buku memiliki sifat mudah, sedang atau sukar untuk dibaca. Sebagai pelajar yang gemar membaca buku perlu mengenali sifat sejumlah buku.
6) Jauhi sifat malas
Sekiranya ingin menjauhi sifat malas, maka jauhkanlah sifat suika “nyontek” hasil pekerjaan orang lain atau dari catatan kecil yang dibuat saat ujian/tes (“ngrepek”). Dengan suka membaca buku serta rajin mengerjakan PR serta tidak menunda-nunda kegiatan belajar, maka akan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dalam belajar.
7) Penuhi Keinginan sesaat
Dalam belajar, kadang muncul keinginan yang mungkin kalau tidak dipenuhi akan mengganggu konsentrasi belajar. Misalnya; ingin makan bakso, nonton TV, mendengarkan radio, membeli alat belajar dan sebagainya. Langkah terbaik adalah memenuhi keinginan sesaat tersebut agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
8) Catat Tugas yang belum selesai
Siswa yang terbiasa mencatat tugas-tugas yang akan dikerjakan, berarti mengurangi beban otak dan otak tidak diperas untuk mengingat-ingat tugas yang akan dilakukan. Jenis dan bentuk tugas apapun yang belum selesai akan mengganggu konsentrasi belajar.
9) Belum siap jangan belajar
Kesiapan untuk belajar bukan berarti fisik saja, tetapi juga dalam arti psikis(kejiwaan) dan materiil, agar menghasilkan hasil belajar yang maksimal.
Kesiapan fisik misalnya tubuh tidak sakit, lesu ngantuk dan sebagainya.Kesiapan psikis misalnya, ada niat untuk belajar, sehingga dapat berkonsentrasi dan ada motivasi. Sedangkan kesiapan materiil misalnya, ada bahan yang dipelajari, ada catatan, ada buku bacaan, sarana belajar dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar